indonesia 1 - 4 iran

ASSALAMUALAIKUM.....

tadi malam mendung disertai hujan rintik-rintik terjadi hampir diseluruh wilayah indonesia. bahkan ada beberapa daerah yang mengalami hujan deras disertai guntur, menurut perkiraan cuaca dari BMKG hal ini akan tetap terjadi dalam beberapa bulan kedepan (ya iyalah namanya juga musim hujan) jadi diharapkan untuk warga masyarakat yang berada di daerah rawan banjir harus bersiap-siap menghadapi membludaknya air sungai.kesadaran akan
pentingnya membuang sampah sembarangan hendaknya sudah ditanamkan sejak anak berusia dini, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana..... S T O P .!!! maaf sodara-sodara untuk masalah tingginya curah hujan biar BMKG yang ngurusin, soal pencegahan banjir biar pemerintah daerah masing-masing yang mesosialisasikannya, soalnya emang mereka di gaji untuk itu. aku disini mau membicarakan hasil pertandingan antara indonesia melawan iran tadi malam, yang hasil akhirnya membuat mendung suasana hati para pecinta timnas di tanah air ini.

timnas indonesia kalah adalah hal yang biasa....saking terbiasanya sampai-sampai ga perlu bantuan seorang ki joko bodo untuk memprediksi kekalahan indonesia dari iran tadi malam. ya... semua pecinta timnas di tanah air sudah memprediksi indonesia bakal dikalahkan oleh iran, tapi tentunya biar kalah paling ga kita menampilkan permainan yang menghibur, permainan menyerang yang dapat memberikan perlawanan, bukan permainan ngawur ga jelas seperti tadi malam. mengawali permainan dengan formasi yang ga jelas membuat indonesia menjadi bulan-bulanan iran.
menit ke-6 indonesia dah kebobolan iran, golnya pun ga jelas banget, gara-gara mahyadi kepleset jadi bola yang seharusnya bisa dibuang jadi jatuh ketangan pemain iran..eh sori bukan jatuh ketangan tapi jatuh kekaki..kalau ketangan ya hen dong..kalau hen ya ga jadi gol..jadinya pelanggaran..oon banget sih aku.
gol kedua aku ga bisa komen lebih tepatnya bingung mau komen apa...
gol ketiga...nah ini gol paling ajib yang pernah ada di pertandingan tadi malam, gimana ga ajib coba, harusnya tuh kiper (veteran) kita bisa menangkap bolanya, dengan catatan dia lari ke arah yang bener, tapi ini kiper (veteran) kita larinya maju...eeee si bola malah mantul nyamping..gila betul..!!! pinter banget si bola nipu orang tua, kayaknya ga pernah diajarin sopan santun sama ortunya...

kiper veteran kita.. si mbah hendro..

setelah gol ketiga ini rasanya aku pengen banget ganti saluran tipi, apalagi banyak gangguan dari kroni-kroniku dari pelosok daerah untuk nonton sinetron putri yang ditukar, ceritanya nih amira si putri yang ketuker tuh menghilang...lha prabu sekarang lagi nyariin amira gatau kemana. setelah info menghilangnya amira dari temenku yang bermukim di pelosok, kemudian ada info yang menyenangkan dari salah seorang kroniku lagi, katanya dia mengenal seseorang yang bernama amira di daerah sekitar rumahnya, tapi aku tetep berpikir bijak, untuk menentukan amira yang asli tetep harus melalui tes DNA seperti yang dilakuin oleh kepolisian terhadap para pelaku bom bunuh diri, soalnya kasian kan prabu nanti dah jauh-jauh datang ternyata amira tersebut bukan amira yang dicari-carinya. ga berselang lama ada info dari salah satu kroniku lagi, menurut info dari mertuanya, amira juga ga diketemukan di sekitar rumahnya...ckckckckck aku cuma bisa mengelus dada... kasihan si prabu..
akhirnya aku memutuskan bahwa amira tuh nakal banget, bayangin aja hampir seluruh pelosok mencari dia tapi ga ada yang nemuin, main kemana sih tuh anak...liat aja kalau ketemu aku jewer !!!
nah oleh sebab itu aku memutuskan kalau amira ga layak untuk ditonton,bukan contoh yang baik untuk anak-anak, dan aku tetep melanjutkan nonton indonesia vs iran, akhirnya om bepe dapat mencetak gol yang lumayan indah karena dibuat melalui kerjasama yang yahud, tapi..... PRIIIITTTTT... babak pertama berakhir dengan meninggalkan sesak didadaku, disini akhirnya aku ngerti banget perasaan vampir yang dadanya ditusuk pakai kayu...NYESEK..

sebagai juru kunci di blog ini tentunya aku punya beberapa penerawangan kenapa kok indonesia bisa kalah total tadi malam, berikut adalah hasil penerawanganku :

1. ga pakai teori the right man in the right place

karena aku orang pinter yang baik hati...bagi kalian yang ga terlalu bisa bahasa inggris bakalan aku terjemahin arti the right man in the right place itu, artinya adalah "orang laki-laki kanan di dalam tempat sebelah kanan", nah kalau dah pada ngerti artinya maka aku lanjutin penjelasannya. dari kecil kita diajarin ma ortu untuk berlaku sopan santun sesuai adat ketimuran yang kita pegang. salah satu contohnya adalah tangan kanan untuk makan dan tangan kiri untuk cebok, jangan sampai kita yang baru aja cebok pakai tangan kanan terus langsung sarapan juga pakai tangan kanan (mudah-mudahan tangannya kanannya dah dicuci dulu, kalau ga ya gapapa anggap aja vitamin..toh asalnya dari makanan yang kita makan, tul ga..?).

dari penjelasan yang teramat sangat jelas diatas, tentunya kita ngerti harusnya si menir wim menempatkan pemain sesuai dengan keahliannya. okelah di era sepakbola modern seorang pemain harus bisa menempati beberapa posisi, tapi sebagai negara berkembang tentunya kita juga masih berkembang kearah sepak bola yang modern, jadi dah sepantasnya kalau mau memainkan om bambang tetap diletakkan sebagai seorang striker murni, bukan ditaruh sebagai penyerang lubang (mohon jangan dilanjutkan ke lubang yang mana). mungkin menir wim pengen si bambang maen kayak rooney di mencester yunaited yang maennya agak kebelakang dan tetep bisa nyetak gol...tapi ini bambang.. menir.. bukan rooney..!!! kita masih harus belajar banyak untuk itu.

dan satu lagi yang menurut penerawanganku yang agak salah, tajuk pertandingan tadi malam kan "MEMPERTAHANKAN KEHORMATAN DAN HARGA DIRI" nah sudah sewajarnya kan kalau kita tampil untuk mencetak gol...lha ini malah mamainkan dua pemain dengan tipikal gelandang bertahan, sedangkan kita kalau mau mencetak gol paling ga harus memainkan seorang pengatur serangan..iya toh..?
kesimpulannya ini kesalahan strategi dari menir wim (no offense just sharing)

kayaknya ganteng juga ya mudanya..?

2. kita berada di level yang berbeda
 ini nih ini kenyataan pahit yang mendasar...LEVEL KITA BERBEDA..diliat dari mana pun kita kalah, mulai dari segi skill kita dua level dibawahnya, dari segi fisik kita tiga level dibawahnya, dari segi ukuran kita kalah 1 abad. nah untuk masalah ukuran, orang indonesia telah mengakui kalau orang arab berada diurutan teratas dalam rantai makanan disusul orang bule..jadi kita ga akan banyak berdebat untuk hal ini kalau kita di negaranya sana bakalan hanya menggunakan ukuran anak-anak (maaf untuk ukuran yang dimaksud diparagraf ini adalah ukuran sepatu, baju, celana dan sandal...kalau ada yang berpikiran selain itu diharapkan untuk segera bertobat.)




tapi sebagai seseorang yang bijak sejak lahir aku berpendapat "di setiap keburukan pasti ada kebaikannya" nah berikut ini adalah beberapa kebaikan dari hasil penerawangan juru kunci mengenai pertandingan tadi malam:

1. mencadangkan boas 
 boas dicadangkan... pasti banyak banget yang menyesalkan kenapa boas kok ga dimainkan. tapi untuk kali ini aku ga sependapat dengan mereka, aku lebih membela kompeni menir wim. weits...sabar dulu sodara, aku jangan dilempar bata dulu, aku masih punya penjelasannya.
ya emang sih aku lebih memilih boas dicadangkan. pertanyaan pertama yang muncul "kenapa dul..?" dan jawabanku  "karena boas terlalu hebat", terus ada pertanyaan lain "kalau hebat ya mestinya dipasang...DUL..!!!" jangan emosi dulu sodara...sabar..belanda masih jauh..eh menir wim belanda ya..? aku ralat deh ...itali masih jauh sodara..!, kalau menurut aku para pemain indonesia nih pola pikirnya masih sederhana banget, ya semacam pola pikir bangsa indonesia secara keseluruhan yang menjadikan PNS sebagai tujuan utama berkarier dibanding berwira usaha (termasuk aku.red) nah dengan pola pikir seperti itu tentu aja begitu ada pemain hebat seperti boas, bakalan terus dikasih bola meskipun si boas itu dikawal oleh 11 pemain lawan (hal itu terbukti di beberapa pertandingan sebelumnya). yang menjadi pe er disini pemain kita harus bisa berpikir sistematis dan pragmatis (wuiih intelek banget bahasaku) jangan hanya mencari jalan singkat mengharapkan boas bisa mendribel bola melewati 11 pemain lawan dan kemudian mencetak gol..!!! (kalaupun messi orang indonesia pun ga bakalan bisa sodara..!!)


2. memasukkan firman
babak pertama kita seperti pemain tarkam yang melawan pemain liga premier inggris, itu dikarenakan pemain kita lebih banyak berusaha merebut bola daripada mempertahankannya kemudian mengolahnya untuk melakukan penyerangan, jadi yang terjadi di babak pertama pemain kita mendapat bola...terus dibuang-buang...biar bisa direbut lagi. hal ini menurut hemat saya karena kita memasangkan dua pemain tengah dengan tipikal perebut bola. tapi syukur alhamdulillah pada babak kedua menir wim terbuka pikiranya kalau kita ini butuh gol, dengan memasukkan firman utina otomatis permainan indonesia menjadi berbeda, alur bola dari belakang ke depan sedikit terpola, meskipun ga bisa mencetak gol lagi...bahkan malah ditambah sebiji gol lagi yang dicetak iran lewat titik putih, tapi paling tidak inilah pemainan yang di harapkan oleh suporter indonesia menir..!! indonesia kalah biasa, tapi paling ga kalahnya lebih berkelas dikit, adalah serangan yang dilakukan ga cuma lari-lari merebut bola.

kita emang belum saatnya main di worldcup terutama yang akan diadain besok di brasil tahun 2014, masih butuh waktu untuk membereskan sistem kompetisi sepak bola kita baru kita bicara di level dunia, selesaikan dulu permasalahan intern PSSI baru kita bicara tampil di piala dunia.
satu masukan untuk pakdhe-pakdhe yang ada di kepengurusan PSSI :
dengan tidak mengurangi rasa hormat, dan dengan mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, kalau bisa sih menir wim diganti aja.

sebagai penutup bagi pecinta timnas kita boleh sedih tapi jangan terlalu sedih, kalah itu biasa karena kita emang sudah sering banget kalah...maju terus TIMNAS INDONESIA

WASSALAM...

(no offense just sharing..) eh iya si amira dah ketemu..katanya sih matanya sakit terus diperban, catatan untuk anak-anak : jangan meniru amira, nakal banget, mainan ga pamit malah pulang-pulang matanya sakit sampai harus di operasi.... kasian prabu.